Anjal Gandol Truk di Tangkel Burneh Berujung Maut, Aktivis Bangkalan: Polisi Segera Tertibkan

BANGKALAN, memo-pagi.com – Aksi anak-anak jalanan (Anjal) yang sering menghadang pikap dan truk di Jalur Suramadu kian meresahkan warga dan pengguna jalan khususnya pengendara sepeda motor.

Mereka sering kali nekat berdiri di tengah jalan untuk menghentikan laju kendaraan. Perilaku ini pun membuat resah warga karena membahayakan pengedara lainnya yang melintasi jalur cepat tersebut.

Anak jalanan itu saat berdiri di tengah jalan dan menghadang truk yang sedang melaju kencang di jalur Suramadu – Bangkalan.

Padahal, jalanan truck lurus ini termasuk jalur cepat, sehingga tentu saja membahayakan pengendara dan warga.

Dari pantauan langsung di lapangan oleh aktivis di Bangkalan, M. Mukri menjelaskan para anak-anak jalanan ini sudah memakan korban. Ada anak jalanan yang Gandol truk lalu jatuh ke pinggir jalan, hal ini seharusnya menjadi perhatian pihak kepolisian Bangkalan khususnya satlantas polres Bangkalan.

“Kami himbau pada Lantas Polres Bangkalan untuk tertibkan anak jalanan yang Gandol truk di akses Suramadu. Karena kemaren ada kejadian anak jalanan jatuh saat Gandol truk di wilayah Burneh. Ini sangat membahayakan dan meresahkan warga,” pinta M.Mukri pada pihak kepolisian. Kamis (28/11/2024)

Kata Mukri, aktivitas gandol truk anak jalalan dari Surabaya untuk memandi ke sumber tonjung kecamatan Burneh ini sangat membahayakan dan memicu risiko tinggi kecelakaan.

“Maka dari itu kami minta polisi sering sering adakan patroli di akses Suramadu untuk menghimbau para anak jalanan Gandol truk. Dan bekerjasama dengan dinas sosial Bangkalan agar memberikan pengarahan bagi anak jalanan yang ada di wilayah Tangkel,” ucapnya.

Karena itu, dia berharap agar kebiasaan tersebut tidak diulangi lagi. Jika kembali ditemukan ada anak punk menaiki truk, polisi harus memberikan tindakan tegas. “selain harus ada pembinaan juga polisi harus menertibkan,” katanya. (Wie)