JEMBER, memo-pagi.com — Dalam gelaran Apel Shalawat Kebangsaan yang berlangsung khidmat di Lapangan Bangsalsari, Bupati Jember H. Muhammad Fawait kembali menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat akses layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat. Senin (24/11/2025).
Di hadapan ribuan jamaah, Gus Fawait mengajak warga untuk tidak ragu memanfaatkan fasilitas kesehatan, terutama ketika menghadapi kondisi darurat yang membutuhkan penanganan cepat dan profesional.
Bupati menyoroti bahwa Kabupaten Jember memiliki RSUD dr. Soebandi, rumah sakit kebanggaan masyarakat Jember yang kini berstatus rumah sakit rujukan dari tujuh kabupaten/kota di kawasan Tapal Kuda.
Dengan fasilitas lengkap, tenaga medis berpengalaman, serta kapasitas penanganan yang terus ditingkatkan, RSUD dr. Soebandi menjadi pusat layanan kesehatan yang siap menangani berbagai kasus medis skala besar.
“Kalau ada warga Jember yang sakit dengan kondisi serius, jangan menunda. Langsung ke rumah sakit rujukan kita, yaitu RSUD dr. Soebandi.
Fasilitasnya lengkap, tenaga kesehatannya siap, dan pelayanannya sekarang gratis bagi warga ber-KTP Jember,” tegas Bupati.
Gus Fawait juga mengingatkan bahwa sejak 1 April 2025, seluruh warga Jember telah dijamin mendapatkan pelayanan kesehatan gratis di seluruh rumah sakit di Indonesia.
Program ini mencakup seluruh layanan dasar hingga rujukan, termasuk pemeriksaan di puskesmas, penanganan ibu hamil, persalinan normal maupun sesar, serta berbagai kebutuhan medis lainnya tanpa biaya tambahan.
“Tidak boleh lagi ada warga Jember yang sakit tapi takut ke rumah sakit. Tidak boleh ada ibu melahirkan tanpa perawatan yang aman. Pemerintah hadir, dan seluruh layanan itu sudah gratis,” ujarnya menegaskan.
Untuk memastikan kualitas pelayanan publik tetap terjaga, Bupati kembali memperkenalkan kanal aduan ‘Wadul Guse’, yang dapat diakses melalui WhatsApp di nomor 0811-3111-1108.
Kanal ini menjadi jembatan langsung antara masyarakat dengan Bupati dalam menyampaikan keluhan terkait pelayanan kesehatan maupun pelayanan publik lainnya di tingkat kecamatan hingga kelurahan.
“Saya tidak bisa mengawasi semuanya dari ujung barat hingga timur Jember. Maka saya minta bantuan warga untuk melaporkan bila ada layanan yang kurang baik. Laporkan melalui Wadul Guse dan kami akan tindak lanjuti,” ungkapnya.
Di akhir kegiatan, Gus Fawait mengajak seluruh warga Jember untuk terus mendukung program pemerintah dengan menjaga kesehatan keluarga dan memanfaatkan fasilitas kesehatan yang sudah disediakan secara gratis.
“Semoga Allah memberi keselamatan kepada kita semua. Doa panjenengan adalah kekuatan bagi kami untuk terus memperbaiki pelayanan, termasuk layanan kesehatan yang menjadi kebutuhan utama masyarakat,” tutupnya.
Pewarta : didik