BOJONEGORO, memo-pagi.com – Dua orang guru di duga masuk hotel dalam jam dinas, guru tersebut diketahui bernama Nasikin seorang guru SDN Karang Dinoyo, warga Desa Banjarejo Kecamatan Sumberejo Kabupaten Bojonegoro bersama Ida guru SDN Ngampal 2, warga Desa Ngampal Kecamatan Sumberejo Kabupaten bojonegoro.
Keduanya diduga masuk hotel pada jam dinas, bersamaan dalam satu mobil jenis sirion berwarna hitam dengan nopol polisi N 1942 TY.
Namun sebelumnya masuk hotel berdua Ida menitipkan sepeda jenis yamaha nmax warna hitam dengan nopol polisi S 6573 ABT di salah satu tempat penitipan. Pada jumat tanggal (1/8/2025)
Saat dikonfirmasi nasikin seorang guru menjelaskan kepada awak media terkait hubungannya dengan Ida bahwa,ia sebetulnya tidak memiliki hubungan pacar atau kekasih meski kita masuk dihotel layung, hanya saja pada waktu itu Ibu Ida meminta saya untuk mengantarkan ke hotel tersebut untuk menghindari kebisingan, karena Ida saat ini mengikuti ujian , sehingga Ida menghubungi saya untuk mengantarkan ke hotel tersebut hanya untuk menghindari keramaian, saya mengiyakan ajakan Bu Ida karena memang kita sebetulnya teman meski tidak satu kantor, di dalam kesulitan kita saling bertukar pikiran baik itu tentang pekerjaan maupun hal yang lain,..tuturnya
Setelah ditanya alasannya tidak masuk bapak nasikin menjelaskan bahwasanya kami sudah izin kepada bapak kepala sekolah karena memang orang tua saya sakit saya antarkan orang tua untuk pijat meski demikian alasannya bahwa bapak nasikin dalam fakta di lapangan iya terpantau masuk ke hotel mulai pagi jam 8- 00 wib pada jam dinas hingga pulang jam 10.00, dan sempat kami ambil gambarnya sewaktu keduanya makan setelah pulang dari hotel,
Terkait hubungannya nasikin menjelaskan dari awal dengan Ida terkait kronologisnya , bahwa sebelumnya kita bertemu dengan Ida dalam satu tempat pada waktu ujian P3K.
Nasikin menambahkan, memang kita saling berbagi saling membantu dari kesulitan, Ida juga sering membantu saya , maka dengan ini saya pun dalam kebutuhan baik itu urusan pribadi maupun urusan pekerjaan saling membantu, dan meskipun itu harus ke hotel saya pun juga siap untuk mengantarkan. Tambahnya.
Pihak media tidak hanya berusaha mengkonfirmasi bapak Nasikin iya juga berusaha untuk menemui Ida dirumahnya, namun Ida tidak ada di rumahnya, sepertinya sulit untuk ditemui karena mungkin sudah dihubungi oleh nasikin, atau menghindari untuk di temui oleh awak media.
Kemungkinan besar menjaga hubungan ini tidak diketahui oleh pihak suami dan istri masing-masing, sehingga di rumah Ida pada waktu didatangi oleh awak media dalam keadaan tertutup dan tidak ada satu orang pun dalam rumah,
Namun di tepat yang berbeda awak media konfirmasi kepada salah satu teman guru, memang hari Jumat ini Ida tidak masuk sekolah entah kami belum tahu izinnya dia, cuma yang jelas sekarang memang Ida tidak masuk sekolah, mungkin alasannya yang tahu adalah pihak kepala sekolah, karena kami ini hanya guru biasa yang tidak mungkin harus ngurusi dewan guru yang lain. Terangnya.,
Jadi jelas pada hari ini diduga keduanya memang janjian untuk libur tidak mengajar disekolah, karena pada jam dinas keduanya terpantau oleh awak media masuk kehotel tersebut dengan satu mobil, anehnya dari keterangan Nasikin menjelaskan bahwasanya Ida ada ujian yang berkaitan dengan P3K apakah benar hal itu yang dibicarakan oleh Nasikin apa harus berdua di dalam hotel.
Terkait dengan ujian tersebut kita akan sambungkan kepada pihak penyelenggara ujian P3K tersebut di edisi berikutnya. (Tim)