Forum Aktivis Demokrasi Layangkan Surat Kepada Pansus Pilkada DPRD Jember, Terkait Fawait Singgung Isu G30S/PKI

JEMBER, memo-pagi.com – Ucapan calon Bupati Jember, Muhammad Fawait yang mengungkit-ungkit tragedi konflik politik berdarah tahun 1965 Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia (G30S/PKI) berbuntut panjang.

Terkait pidato Fawaid yang mengungkit isu G30S/PKI, menuai reaksi publik dengan sorotan tajam dari berbagai masyarakat dan para santri.

Pada hari Rabu, 13 November 2024, tepat pukul 11.00 WIB, Forum Aktivis Demokrasi yang dikoordinasi oleh Nuruddin kembali layangkan surat kepada Pansus Pilkada DPRD Jember untuk segera memanggil Muhammad Fawait.

Seperti yang disampaikan oleh Nuruddin setelah menyampaikan surat kepada Pansus Pilkada DPRD Jember, Mengatakan bahwa kami layangkan surat supaya Pansus melakukan pemanggilan kepada Fawaid, dikarenakan ada 3 Hal yang dirugikan akibat pidato Fawaid.

” Dalam pidato yang telah viral berkenaan dengan mengungkit-ungkit G30S-PKI, Hal ini dapat memprofokasi para santri” Ungkap Nuruddin.

Ia menambahkan bahwa kami akan terus mengawal serta menunggu tindakan yang akan diambil oleh Pansus Pilkada DPRD Jenber terkait laporan kami hari ini.

“Apabila dalam jangka waktu kurang lebihnya 3 hari kedepan apabila tidak ada tindakan dari Pansus Pilkada DPRD Jember, Jangan salahkan apabila kami akan melakukan Aksi turun jalan dengan jumlah besar dengan melaksanakan demo dikantor DPRD Jember” tegas Nuruddin.

Selain itu, seorang santri bernama Abdul dari santri Banyuputih mengatakan bahwa jangan sampai santri keluar dari definisi koridor santri.

“Apabila ada yang mengatakan dirinya santri akan tetapi keluar dari definisi santri sebenarnya dirinya tidak layak lagi disebut sebagai santri” Ungkap Abdul. (dik)