Geng Teluk Minum Darah Beranggotakan Pelajar Dibubarkan Polsek Rhee

SUMBAWA BESAR NTB, memo-pagi.com – Kepolisian Rhee, Polres Sumbawa, Polda NTB bubarkan geng dikalangan pelajar dan remaja TMD (Teluk Minum Darah) yang ada di Kecamatan Rhee.

Kapolres Sumbawa melalui Kapolsek Rhee,Ipda Harirustaman SH, mengatakan bahwa pembubaran terhadap keberadaan geng TMD yang anggotanya dari kalangan pelajar dan remaja dilakukan di Mapolsek Rhee.

, “Polsek Rhee melakukan pemanggilan terhadap para remaja bersama orang tua/wali, BKTM dan perangkat desa termasuk ketua dari Gang TMD untuk bersama-sama dilakukan pembinaan dan pembubaran geng TMD, ” ucapnya Rabu (4/10/2023) usai kegiatan pembubaran.

Menurutnya, bahwa terungkapnya geng TMD tersebut berawal dari adanya laporan terkait perkara perundungan atau buli yang dilakukan oleh geng tersebut terhadap seorang korban berinisial Fa (14) warga Desa Rhee.

, “Kejadiannya dilaporkan pada hari Senin 2 Oktober 2023 sekitar jam 09.00 Wita telah dilaporkan perkara perundungan/buli yang dilakukan oleh sekelompok gangster yang menamakan diri geng Teluk Minum Darah (TMD) terhadap Fa warga Desa Rhee, ” ungkapnya

Disebutkannya sementara kejadiannya pada hari Sabtu 1 Oktober 2023 sekitar jam 20.30 Wita saat korban sedang belanja di minimarket Kecamatan Rhee dan terjadi perundungan sambil divideokan oleh rekan-rekan ketua gangster setelah keesokan harinya kejadian tersebut dilaporkan oleh orang tua korban ke Polsek Rhee.

, “Selanjut anggota Polsek Rhee melakukan penyelidikan terhadap terduga pelaku, ” terangnya.

Lalu tambahnya pada Selasa 3 Oktober 2023 sekitar jam 21.30 Wita telah datang kepiket Polsek Rhee sekelompok remaja yang berjumlah tujuh orang yang menanyakan keberadaan seorang bernisial Ad (ketua geng) dikarenakan seharian tidak ada pulang.

Kemudian oleh piket, ketujuh remaja tersebut diinterogasi yang didapati bahwa mereka masih berstatus pelajar di Sekolah Menengah Tingkat Pertama.

,”Kemudian dilakukan pengecekan HP dari remaja tersebut dan terdapat whatsap grup (WAG TMD) selanjutnya dilakukan pendataan para remaja tersebut , “ungkapnya.

“Setelah didata seluruhnya dipulangkan dan diminta untuk kembali besok bersama orang tuanya, ” pungkasnya. (Rian)