Jadi Pemateri Pelatihan Sinergitas Jatim Digital, Kadiskominfo Ajak Pemuda Bijak Gunakan Teknologi

BANGKALAN, memo-pagi.com – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (DisKominfo) Kabupaten Bangkalan, Dr Agus Sugianto Zein berkesempatan menjadi pemateri pada acara pelatihan Sinergitas Jatim Digital. Acara yang diadakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur tersebut bertempat di Hotel Harris, Gubeng, Surabaya dari tanggal 3-4 Juni 2024.

Dalam kesempatan itu ia mengajak para pemuda untuk mengedepankan etika pada pengaplikasian digital. Selain itu ia juga mengimbau agar menjadikan Pancasila sebagai landasan berpikir dan bertindak.
“Generasi muda mempunyai peran keterlibatan yang penting di era society 5.0 ini. Oleh karena itu menjadi tantangan tersendiri bagi anak muda untuk meningkatkan pengetahuannya tentang dunia digital,” ujarnya.

Menurut Agus semakin hari dunia digital semakin canggih. Tentu dengan begitu akan memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi masyarakat.
“Banyak masyarakat yang telah merasakan manfaat dari kecanggihan teknologi. Bahkan tak jarang masyarakat mendapat penghasilan dari hasil kreasinya di dunia digital,” imbuhnya.

“Sekarang sudah mudah apapun bisa dilakukan dengan memanfaatkan digital, dengan cakap digitalisasi kita bisa membangun relasi, ini luar biasa sekali. Karena itu, semua serba cepat dan semua perubahan begitu cepat, semuanya untuk memudahkan kita beraktivitas,” papar Agus.
Kendati demikian, Agus mengingatkan bahwa di balik kemudahan itu juga banyak sisi negatif yang bisa ditimbulkan. Misal menjadikan digital sebagai sarana menipu, mengadu domba, menyebar berita bohong, bahkan hingga tindak kriminal golongan berat.

Berdasar hal itu, kata Agus, etika harus dijaga dan diaplikasikan dengan sungguh-sungguh. Sebagaimana bangsa Indonesia terkenal sebagai bangsa yang santun, sopan dan beretika. Generasi muda harus membudayakan etika itu di dunia digital maupun nyata sebagai budaya adat ketimuran seperti yang terangkum dalam nilai-nilai Pancasila.

“Generasi Z ini, harus membangun itu semua, menjaga ideologi Pancasila, walaupun hidup dalam kebebasan, era keterbukaan, era kemudahan mengakses informasi dengan hadirnya teknologi, tetapi harus mengedepankan etikanya, jangan sampai membudayakan etika yang tidak baik,” tuturnya.

Ia menegaskan masyarakat harus pintar memanfaatkan kecanggihan teknologi serta cerdas memilih fungsi dari teknologi tersebut. Ia juga meminta untuk lebih mengutamakan asas kemanfaatan dunia digital baik bagi diri sendiri ataupun orang lain.

“Bijaklah dalam menggunakan media digital. Manfaatkan sebaik mungkin untuk menyampaikan informasi yang bermanfaat, termasuk memberikan kritik yang membangun bagi pemerintah,” pungkasnya.

Sekedar diketahui acara itu mengusung tema “Peningkatan Etika Digital Masyarakat Yang Mendukung Literasi Digital Jawa Timur”. Diikuti oleh sekitar 100 peserta terdiri dari generasi milenial, akademisi, aktivis mahasiswa dan masyarakat umum.
(Wie)