Kabupaten Jember Menjadi Kabupaten Penanganan Krisis BBM Tercepat di Seluruh Indonesia

JEMBER, memo-pagi.com – Kelangkaan BBM di kabupaten Jember, Bupati Muhammad Fawait gelar Kinfrensi Pres di wisata rembangan Kecamatan Arjasa.

Dihadir oleh perwakilan dari Pertamina, DPRD Provinsi Jawa Timur dari fraksi partai Gerindra, PJ Sekda beserta jajaran OPD, para relawan dan para awak media. Pada jum’at (1/8/2025).

Bupati Jember Menyampaikan,” kabupaten Jember mengalami kelangkaan BBM atau Krisis BBM mulai hari Sabtu, hingga Selasa antrian yang sangat panjang di SPBU-SPBU.

Dengan adanya kejadian tersebut, Pemerintah kabupaten Jember berkordinasi dan kerja sama dengan Pertamina, para pekerja SPBU, para OPD, TNI, Polri dan Gubernur Jawa Timur mengatasi masalah ini.

Bahwa kita tidak saling lempar tanggung jawab dan tidak saling menyalahkan satu sama lain.

Alhamdulillah Jember sekarang sudah tidak ada kelangkaan BBM dan kabupaten Jember menjadi kabupaten penanganan Krisis BBM tercepat di seluruh Indonesia.

Banyak di wilayah provinsi lain yang butuh waktu minggu-minggu menangani kelangkaan BBM, Jember cuma butuh 4 hari menangani kelangkaan BBM. Ucapnya.

Lanjut Muhammad Fawait ” saya ucapkan terima kasih kepada Presiden Republik Indonesia, pimpinan DPR RI, pimpinan komisi 12, anggota komisi 6 dari fraksi partai Gerindra,dari fraksi PKS, Gubernur Jawa Timur dan Pertamina yang selalu berkoordinasi dengan kami untuk memastikan stok BBM di kabupaten Jember kembali normal.

Setelah kondisi normal BBM di Jember maka kami pemerintah kabupaten Jember kembali akan mengaktifkan proses pembelajaran dan pegawai Pemkab yang selama ini WFH dan siswa-siswi yang melakukan pembelajaran daring maka mulai hari Senin dimulai pembelajaran di sekolah seperti biasa ” Ucapnya. (Yono)