JEMBER, memo,pagi.com – Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Jember mengadakan
Kegiatannya tentang pengembangan kompetensi ASN DP3AKB , dalam Tema “Dengan Semangat Sinergi, kolaborasi dan Akselerasi, Wes Wayahe Jember Bebas Problem Tumbuh Kembang”. Sabtu (28/10).
Hal itu sebagai upaya-upaya menekan, mempercepat penurunan kasus stunting di Kabupaten Jember.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di wisata rembangan selama 2 hari pada tanggal 27 dan 28 pada hari kedua di isi dengan outbound, yang dihadiri oleh Wakil bupati Jember beserta 2 Narasumber pertama Andy Asmara SAP, MPSDM ( Tehnical Assistant BKKBN Prov Jatim) dan yang kedua Dr. Selfi Budi Helpiastuti, S.Sos M.Si ( Dosen Fisip UNEJ). Beserta seluru UPT dan ASN Kabupaten Jember.
Plt Kepala DP3AKB Poerwajoedi, SE. mengatakan, akan memaksimalkan dalam melakukan pendampingan kepada para keluarga supaya tidak terjadi kasus kekerasan anak, pernikahan dini, tingginya angka kematian ibu dan bayi, sampai stunting kita lakukan sejak dini.
Upaya menekan stunting kata Poerwajoedi , SE.tidak hanya menjadi tugas pemerintah, oleh karena itu pihaknya juga berharap kerjasamanya dengan semua pihak akan kerja keras Dengan Semangat Sinergi, kolaborasi dan Akselerasi untuk mewujudkan Wes Wayahe Jember Bebas Problem Tumbuh Kembang”.
Dengan adanya Kegiatan ini tujuan kami untuk meningkatkan Kompetensi ASN DP3AKB dalam percepatan Penurunan Stunting. Pungkasnya.(cip)