Kelompok Kerja Madrasah Tsanawiyah Adakan Pelatihan Manajerial Madrasah Berbasis Digital

BANGKALAN, memo-pagi.com – Sabtu,20 Januari 2024 Bertempat di MTs. An Namirah Tanah Merah, Kelompok Kerja Madrasah
Tsanawiyah Rayon 08 (KKMTS 08) Kecamatan Tanah Merah dan Burneh,Kabupaten Bangkalan,
Menyelenggarakan Pelatihan Manajerial Madrasah Berbasis Digital.

Menurut Ketua KKMTS 08 Moch. Mas’ud, M.Pd.I yang dalam sambutannya diwakili oleh Pengawas Pembina KKM 08, H. Abdul Munib, M.Pd.I, Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan secara mandiri
selama 3 hari dan diikuti oleh 38 Peserta..
“Dengan motto Ikhlas Beramal, Berkarya dan Bermoral,serta Semangat “Song Osong Lombhung” (Madura red) artinya Rasa Sosial, Budaya, Guyub Rukun, Kebersamaan dan Gotong Royong.

Kegiatan Pelatihan ini dilaksanakan secara mandiri selama 3 hari, mulai tanggal 18 s/d 20 Januari 2024, dan diikuti oleh 38 Peserta yang merupakan para Kepala Madrasah Tsanawiyah dan Bendahara/Operator Madrasah Se-Kecamatan Tanah Merah dan Burneh Kabupaten Bangkalan.” Katanya”

Sedangkan Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bangkalan H.Sulaiman, S.Ag, M.Pd.I dalam sambutannya, memberikan apresiasi kepada Madrasah yang ada di Kecamatan Tanah Merah dan Burneh.
“Keberhasilan madrasah bukan hanya berapa muridnya, apa prestasinya tetapi bagaimana madrasah bisa mewarnai kehidupan masyarakat Kabupaten Bangkalan dan Khususnya Kecamatan Tanah Merah dan Burneh”.

“Madrasah bisa memberikan warna tersendiri.Kondisikondusif kesadaran dalam beragama yang ada di Kabupaten Bangkalan, tidak terlepas dari peran serta guru-guru madrasah. Sesuai pesan yang selalu disampaikan oleh Menteri agama, kita adalah pelopor moderasi beragama. Agama itu moderat, kita harus saling menghormati di tengah-tengah Bhineka Tunggal Ika” Ucapnya”

Sementara itu, menurut Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bangkalan Drs. H.Akhmad Sururi, M.Pd dalam sambutannya, “Memberikan apresiasi kepada Pengurus KKMTs 08 Kecamatan Tanah Merah dan Burneh,menyampaikan tentang Pentingnya Pengelolaan Madrasah berbasis digital. “

Kami, ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Pengurus KKMTs 08 atas inisiatif mengadakan,Pelatihan tanpa menunggu Program dari Kemenag, kami berharap Pelatihan ini bisa ditiru oleh KKM yang lain yang ada di Kabupaten Bangkalan ini mulai dari KKRA, KKMI, KKMTs dan KKMA. Pengelolaan Madrasah berbasis Digital merupakan sebuah langkah transformasi yang mendalam dalam dunia pendidikan. Dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat.Harapnya.

Madrasah, “Sebagai lembaga pendidikan yang memiliki peran penting dalam pembentukan karakter dan nilai-nilai keagamaan, tidak dapat lagi mengabaikan potensi yang disajikan oleh era digital. Digitalisasi Madrasah mengacu pada penggunaan teknologi informasi dan
komunikasi untuk meningkatkan proses pembelajaran, administrasi, serta mengembangkan akses ke berbagai sumber ilmu pengetahuan agama”. Tuturnya

Latar transformasi digital yang ingin kita lakukan adalah mengangkat madrasah dari persepsi sebagai lembaga pendidikan kelas dua dan lembaga pendidikan kampungan. Kita ingin membalik pandangan seperti ini, dengan sepenuhnya meyakini bahwa madrasah saat ini telah berada di tengah dan bersiap menjadi yang terdepan. Karenanya, madrasah memiliki peluang
yang besar untuk menjadi kebanggaan dan menjadi destinasi pendidikan. Pungkasnya

Selanjutnya Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bangkalan, Drs. H. Akhmad Sururi,M.Pd Membuka secara Resmi Kegiatan Pelatihan Manajerial Madrasah Berbasis Digital beliau
memberikan arahan kepada seluruh Peserta untuk mengikuti Pelatihan ini dengan baik dan semangat. Di akhir sambutannya beliau mengutip nasehat dari Napoleon Hill “Ia yang mengerjakan lebih dari apa yang dibayar, pada suatu saat akan dibayar lebih dari apa yang ia kerjakan”. Imbuhnya.

(Ibnu Ts/Wie)