Kepala Sekolah SMPN 1 Burneh Bangkalan Lepas Tanggung Jawab Atas Raibnya Sepeda Motor Siswanya Dikala Jam Belajar

BANGKALAN, memo-pagi.com – SMP Negeri 1 Burneh Bangkalan, Kecamatan Burneh, Kabupaten Bangkalan, Madura Jawa Timur, Tidak menjamin Keamanan Bagi Siswanya, pihak sekolah lepas tanggung jawab, atas kejadian siswa kehilangan Motor hari Senin 26-02-2024 di lingkup sekolah, Pada saat ada beberapa siswa yang kedapatan terlambat untuk mengikuti mata pelajaran salah satunya inisial(Ai) Siswa kelas 2 SMP, di skors mencabut rumput di area sekolah kelas 2 SMP Burneh Bangkalan Madura. Senin (26/2/2024)

Yang mana siswa (ilh) menjelaskan kronologis bermula karena sudah terlambat mengikuti mata pelajaran di sekolah dan harus menerima hukuman, sehingga beberapa siswa yang terlambat mendapatkan hukuman pula dari oknum guru Bimbingan Konseling (BK ) akrab disapa Lala.

“Hukuman bagi siswa yg terlambat di anjurkan untuk mencabut rumput guna mendapatkan efek jera bagi siswa yang melanggar aturan, namun sebelum, menjalankan hukuman saya minta izin untuk memasukkan motor terlebih dahulu ke parkiran yg sudah di sediakan dari pihak sekolah, tapi sayang oknum guru BK tidak memperbolehkan kami, dengan alasan siswa yg telat takut tidak kembali jika memasukkan motor terlebih dahulu, (*beliau guru BK), bermula terlambat Senin upacara langsung bergabung, usainya saya izin untuk masukkan motor yang ada dekat musholla ke tempat parkiran namum tidak di izinkan, sudah kamu cabut aja rumput masalah motor kamu aman tidak bakalan hilang nada oknum guru BK”. kata (ilh) sambil menirukan suara lantangnya.

Tapi sayang motor yang sehari hari di pakai (Ilh) untuk menuntut ilmu di SMP negeri 1 Burneh malah raib di gondol maling, beberapa jam kemudian (ilh)mengetahui motor nya hilang, langsung menanyakan ke pihak guru.

“Bu motor saya mana?., saya gak tau, jawab ibu guru, lalu saya pulang dari sekolah di antar teman dengan rasa takut di marahi keluarga, saya pulang sambil menangis dan takut, dan menceritakan kepada pada keluarga dirumah “. Terangnya (ilh).

Mendapat kan informasi dan keterangan dari pihak korban rekan media mendatangi sekolah SMP negeri 1 Burneh, di temui langsung oleh pihak kepala sekolah guna mendapatkan keterangan informasi yang akurat.

R.Sulfa Diana,S.Ag,S.Pd,M.Pd kepala sekolah SMP negeri 1 Burneh menjelaskan perihal tersebut, bahwa motor atau barang yg hilang bukan tanggung jawab dari pihak sekolah, seharusnya apapun yang ada dan terjadi dilingkup sekolah merupakan tanggung jawab sekolah.

“Saya sudah berkomunikasi dengan pihak orang keluarga siswa, mereka sudah menerimanya atas kejadian tersebut, lagi pula siswa tidak boleh bawa motor ke sekolahan, itu sudah ada kesepakatan dengan wali murid, jadi kalau ada kehilangan bukan tanggung jawab pihak sekolah”.Simpulnya kepala sekolah.lepada media.

Seharusnya pihak sekolah bertanggung jawab atas segala yang ada dan terjadi di lingkup sekolah, termasuk kejadian kehilangan motor siswa nya karena masih di lingkungan sekolah bukan malah enggan bertanggung jawab, ketika itu pula rekan media mempertanyakan keberadaan oknum guru BK, pihak kepala sekolah menjawab yang bersangkutan tidak masuk, Bahkan minta izin no kontak nya pun bilang tidak punya.

Sementara itu oknum guru BK Bu Lala sapaan akrab nya belum bisa di mintai keterangan atas statemen yang di ucapkan terhadap siswa nya yang kehilangan motor, demi mendapatkan informasi akurat, dan atas kejadian ini pihak keluarga melaporkan kepada aparat penegak hukum setempat.

Rekan media mendampingi pihak korban melaporkan ke APH setempat atas kejadian kehilangan motor di lingkup sekolah SMP Negeri 1 Burneh hingga tuntas, yang kronologis nya pada Senin 26-02-2024 sekira jam 12:10 wib, tengah pelajaran berlangsung Dengan bukti rekaman CCTV, pelaporan langsung direspon positif oleh APH setempat, hingga berita ini di tayangkan oknum guru BK belum bisa di mintai keterangan atas hilangnya motor siswa tersebut.

Penulis:tim