Curah lembu Bersholawat, Pemdes Plalangan Bersama Majelis Dzikir Sumberwringin MDS Gelar Kebersamaan Penuh Syukur

JEMBER, memo-pagi.com – Suasana penuh khidmat dan kebersamaan begitu terasa di Dusun Curah Lembu, Desa Plalangan, Kecamatan Kalisat, Kabupaten Jember pada Rabu (17/9/2025).

Pemerintah Desa Plalangan bersama Majelis Dzikir Sumberwringin (MDS) menggelar acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan penuh semangat, dihadiri ribuan jamaah dari berbagai lapisan masyarakat.

Halaman dusun yang biasanya menjadi pusat aktivitas warga, malam ini disulap menjadi lautan manusia.

Kurang lebih 1.500 warga memadati lokasi acara. Mereka hadir dengan wajah sumringah, penuh rasa syukur, dan semangat untuk bersama-sama meneladani akhlak Rasulullah.

Kehadiran Muspika Kecamatan Kalisat, para tokoh agama, pemuda, hingga ibu-ibu dan anak-anak menambah semarak suasana.

Acara semakin meriah ketika pesta kembang api dinyalakan, menghiasi langit malam Curah Lembu dengan cahaya yang indah. Namun, di balik kemeriahan tersebut, nuansa religius tetap menjadi inti acara.

Lantunan dzikir, doa, dan shalawat menggema, membawa keteduhan dan mengingatkan kembali akan suri tauladan Nabi Muhammad SAW yang penuh kasih sayang, keikhlasan, dan perjuangan.

Kepala Desa Plalangan, Sofyan Zulkarnain Malik, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh elemen masyarakat.

“Saya ucapkan terima kasih banyak kepada tokoh agama, masyarakat, pemuda, dan seluruh panitia yang telah bekerja keras demi terlaksananya acara ini.

Semoga peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini membawa manfaat, memperkuat tali silaturahmi, dan menjadi motivasi kehidupan bagi kita semua,” tuturnya penuh harap.

Bagi masyarakat Plalangan, peringatan Maulid Nabi bukan sekadar ritual tahunan, melainkan momentum memperkuat iman, memperkokoh persaudaraan, dan menumbuhkan semangat kebersamaan.

Malam ini, kebahagiaan begitu terasa; anak-anak berlarian dengan tawa, para orang tua larut dalam doa, dan pemuda-pemudi bahu membahu menyukseskan jalannya acara.

Lebih dari sekadar peringatan, Maulid Nabi di Plalangan menjadi wujud nyata bahwa semangat gotong royong dan cinta Rasulullah masih terpatri kuat di hati masyarakat.

Cahaya kembang api yang membelah langit seolah menjadi simbol harapan baru: bahwa dengan meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW, desa Plalangan akan semakin maju, damai, dan penuh keberkahan. (dik)