JEMBER, memo-pagi.com – Edi Warga Desa Wuluhan kecamatan Wuluhan ditemukan keluar dari Hotel Bening Ambulu Langon memakai mobil Brio merah dengan nopol P 1508 BC bersama perempuan bernama Agustin istri dari bapak tur warga Dusun Sambiringik Desa Ampel Kecamatan Wuluhan pada hari Rabu (21/8/2024).
Keduanya keluar dari hotel tersebut sekitar jam 15.20 menuju Desa Tegal Sari Kecamatan Ambulu sesampai di Alfamart Tegalsari ibu Agustin diturunkan dan dijemput oleh mobil Swift dengan nopol W 1403 DZ yang dikendarai anaknya sendiri.
Konfirmasi tim pada saat ditemui di rumahnya, bapak Edi mengatakan bahwasanya “kami benar dari hotel namun kami tidak melakukan sesuatu apapun hanya saja kami ke hotel berdua ada acara di sana.
Itu pun semuanya sudah tahu pihak keluarganya, kami biasa ke hotel dan kami pun juga tidak ada hubungan apa-apa dengan ibu Agustin, karena ibu Agustin dengan suaminya itu adalah saudara saya, dan suaminya ibu Agustin itu adalah sepupu saya sehingga saya tidak mungkin berani melakukan tindakan yang tidak lazim seperti layaknya suami istri.
Kalau memang tidak percaya ayo kita ke rumahnya ibu Agustin atau ke rumahnya keluarganya kita klarifikasi bersama-sama ke sana, yang saya lakukan di situ hanyalah agenda kerja bukan yang dimaksud dengan pemikiran-pemikiran negatif sehingga saya berani dipertemukan dengan pihak keluarganya” terang kepada tim.
“Kenapa harus saya yang dilakukan monitoring kan banyak di situ orang yang berbuat perselingkuhan kenapa harus saya yang dilakukan monitoring, seperti ini mestinya kan kalau misalkan mau dilakukan razia semua di situ kan kebanyakan orang yang berbuat perselingkuhan jadi intinya kalau memang mau di kedepankan kebenaran mestinya harus ada tindakan rahasia yang prosedur dari pemerintah” tuturnya kepada awak media.
Konfirmasi terpisah kepada narasumber menjelaskan bahwasanya tindakan bapak Edi dengan ibu Agustin itu sudah lama sebetulnya, namun menurut semua orang itu tidak ada kaitannya dengan hubungan keluarga antara pak Edi dengan ibu Agustin, atau dengan suaminya ibu Agustin, kalaupun bapak Edi mengatakan bahwa itu adalah saudaranya itu tidak benar.
Karena saya tahu betul ibu Agustin itu tetangga saya, tapi hubungan itu kalau misalkan sampai tahu suaminya mesti harus ada tindakan
ya silakan saja bapak Edi menjelaskan bagaimana tapi semuanya kalau memang betul-betul ibu Agustin atau suaminya itu adalah saudara nantinya pun sulit untuk membuktikan karena saya sendiri juga keluarga daripada bapak Tur jadi kalau memang betul-betul bapak Edi itu ada hubungan keluarga ya biar nanti di koran saja kalau sudah dibaca masyarakat baru dapat membuktikan.
Dan Mustahil perempuan dibawa ke hotel tidak dilakukan persetubuhan , terus bagi pemikiran saya karena cuma dua orang saja yang masuk ke hotel hanya ibu Agustin dengan bapak Edi, terkecuali itu bawa temennya juga di hotel, ya mungkin kalau membicarakan bisnis bisa dipercaya.
Semua itu tergantung masyarakat lah, , kita kembalikan kepada masyarakat yang menilai, bagaimana penilaian masyarakat disitu lah yang paling benar menurut saya.
Namun kalau suaminya misalkan membiarkan istrinya itu dibawa ke hotel dan tidak dijadikan persoalan ya harus dicek kesehatannya,kalau saya sendiri secara pribadi kalau terjadi pada keluarga saya mestinya ada tindakan.
Karena dengan membawa saja itu sudah merupakan tindakan pidana, apalagi sampai dibawa ke hotel ya mungkin tindakan-tindakan ini juga karena ada kaitan bisnis sehingga kalaupun nanti ada penuntutan kan mestinya terdapat perselisihan hukum.
Mungkin takut dari terjadinya perselisihan hukum sehingga tindakan-tindakan yang sifatnya merusak kehormatan itu dibiarkan begitu saja.
Nantikan edisi berikutnya kisah asmara bapak Edi dengan ibu Agustin(tim)