JEMBER, memo-pagi.com – Pemerintah Desa Mrawan, Kecamatan Mayang, Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat. Pada Senin (1/12/2025),
Pemdes Mrawan menyalurkan bantuan pangan berupa beras dan minyak goreng kepada 1.136 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Bantuan ini merupakan bagian dari program Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) yang bekerja sama dengan Perum Bulog.
Setiap keluarga penerima manfaat mendapatkan 20 kilogram beras dan 4 liter minyak goreng.
Bantuan tersebut diperuntukkan bagi warga yang tergolong rentan secara ekonomi, sebagai upaya nyata Pemerintah dalam menjaga stabilitas pangan sekaligus membantu meringankan beban masyarakat di tengah tekanan kebutuhan hidup yang terus meningkat menjelang akhir tahun.
Sejak pagi hari, ratusan warga tampak antusias memadati balai desa dengan tertib dan penuh harap. Senyum haru dan rasa syukur tergambar jelas di wajah para penerima manfaat.
Bagi mereka, bantuan ini bukan sekadar paket sembako, melainkan simbol perhatian negara yang hadir di tengah kesulitan.
Kepala Desa Mrawan, Salem, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada Pemerintah Pusat melalui Bapanas serta Bulog yang telah mempercayakan penyaluran bantuan ini kepada pemerintah desa.
Ia juga mengapresiasi seluruh perangkat desa dan pihak terkait yang terlibat sehingga proses distribusi berjalan dengan aman, tertib, dan tepat sasaran.
“Atas nama Pemerintah Desa Mrawan dan seluruh masyarakat, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah melalui Bapanas dan Bulog. Bantuan ini sangat berarti bagi warga kami.
Semoga dapat meringankan beban kebutuhan pokok keluarga penerima, khususnya menjelang akhir tahun,” ujar.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa Pemdes Mrawan berkomitmen untuk terus mengawal setiap program bantuan agar benar-benar diterima oleh warga yang berhak.
Transparansi dan akuntabilitas menjadi prinsip utama dalam pelaksanaan setiap program sosial di Desa Mrawan.
Sementara itu, sejumlah penerima manfaat mengaku sangat terbantu dengan adanya bantuan pangan tersebut.
Harga kebutuhan pokok yang cenderung berfluktuasi membuat mereka harus memutar otak untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Bantuan beras dan minyak goreng ini dinilai sangat tepat sasaran dan langsung dirasakan manfaatnya.
Program bantuan pangan periode Oktober–November 2025 ini diharapkan mampu memperkuat ketahanan pangan masyarakat desa sekaligus menjadi bantalan sosial bagi keluarga kurang mampu.
Kehadiran negara melalui program ini menjadi bukti bahwa Pemerintah terus berupaya hadir dan peduli terhadap kondisi rakyat di pelosok desa.
Dengan tersalurkannya 1.136 paket bantuan pangan di Desa Mrawan, harapan baru tumbuh di tengah masyarakat.
Kebersamaan, kepedulian, dan sinergi antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Desa menjadi kekuatan utama dalam menjaga kesejahteraan warga, menuju desa yang semakin tangguh dan sejahtera.
Pewarta : didik