Pemilihan Kacong Jebbing Bangkalan, Ajang Pelestarian Budaya dan Tradisi

BANGKALAN, memo-pagi.com -Pemilihan Kacong Jebbing Kabupaten Bangkalan tahun ini kembali diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar).

Acara ini merupakan ajang tahunan yang bertujuan untuk menggalang partisipasi generasi muda Bangkalan, baik putra maupun putri, dalam upaya pelestarian budaya dan tradisi lokal.

Selain itu, kegiatan ini juga berfungsi sebagai media promosi yang menyoroti kekayaan budaya dan tradisi masyarakat Bangkalan melalui penelusuran pengetahuan dan talenta para pesertanya.

Kepala Disbudpar Bangkalan, Ahmad Faji, menyampaikan bahwa pemilihan Kacong Jebbing merupakan kegiatan penting dalam rangka pelestarian budaya dan tradisi Bangkalan. Pernyataan ini disampaikan dalam pembukaan tahapan seleksi Kacong Jebbing yang diadakan di Gedung Merdeka.

Acara ini diikuti oleh 285 peserta, yang terdiri dari 138 peserta kategori Kacong dan 147 peserta kategori Jebbing. Peserta-peserta tersebut berasal dari berbagai perwakilan sekolah, perguruan tinggi, instansi, dan masyarakat umum di wilayah Kabupaten Bangkalan.

Tahapan seleksi pemilihan Kacong Jebbing ini dimulai dengan pendaftaran peserta yang dibuka dari tanggal 12 hingga 23 Agustus 2024. Kemudian, tahap technical meeting (TM) dilaksanakan pada Senin, 26 Agustus 2024. Selanjutnya, acara pembukaan dan tes tulis dilaksanakan pada Senin, 2 September 2024.

Para peserta juga akan menjalani seleksi bakat dan story telling pada Kamis, 5 September 2024, serta eliminasi pada Senin, 9 September 2024.

Tahap pembekalan bagi peserta yang lolos akan berlangsung pada 16-17 September 2024. Puncak acara Grand Final akan diselenggarakan pada Rabu, 18 September 2024.

Seleksi pemilihan Kacong Jebbing dibuka oleh Penjabat (Pj) Bupati Bangkalan melalui Asisten Pemerintahan Ismed Efendi. Ia menyampaikan harapannya agar acara ini dapat terus menginspirasi generasi muda untuk lebih mencintai dan melestarikan kebudayaan Bangkalan.

“Dengan diadakannya acara ini, diharapkan para peserta dapat menjadi duta budaya yang mampu memperkenalkan kekayaan tradisi dan kebudayaan Kabupaten Bangkalan ke tingkat yang lebih luas,” terangnya.
(Wie)