BANGKALAN, memo.pagi.com –
Pelemparan terhadap bus Trans Jatim di Bangkalan memicu kekhawatiran akan adanya upaya sabotase terhadap upaya kemajuan daerah. Pj Bupati Bangkalan Arif M Edie, mengungkapkan kekecewaannya atas insiden tersebut dan menduga aksi itu dilakukan oleh oknum yang tidak menghendaki adanya perubahan positif di Bangkalan.
“Kami menduga ada pihak yang tidak menginginkan kemajuan di Bangkalan. Ini tidak bisa dibiarkan, dan kami mengimbau pelaku untuk menyerahkan diri secepatnya,” tegas Pj Bupati dalam pernyataannya. (Minggu, 6/10)
Dikatan M. Arief dalam pernyataannya, Bus Trans Jatim merupakan bagian dari program transportasi publik yang diharapkan dapat mempermudah mobilitas warga dan mendukung perekonomian lokal. Insiden pelemparan batu yang terjadi di akses jembatan Suramadu ini dinilai sebagai tindakan yang menghambat perkembangan infrastruktur dan pelayanan masyarakat.
Masyarakat diharapkan tetap tenang dan mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan kemajuan daerah. (Wie)