Polres Bangkalan Ungkap Puluhan Kasus Kriminal dalam Operasi Pekat Semeru 2025

BANGKALAN, memo-pagi.com – Dalam upaya memberantas penyakit masyarakat, Polres Bangkalan, Jawa Timur, berhasil mengungkap puluhan kasus kriminal selama pelaksanaan Operasi Penyakit Masyarakat (Ops Pekat) Semeru 2025. Selama 12 hari operasi, yang berlangsung dari 26 Februari hingga 9 Maret 2025, kepolisian mengamankan 43 kg bahan peledak, lebih dari 1 kg sabu-sabu, serta ratusan butir ekstasi.

Keberhasilan ini disampaikan langsung oleh Kapolres Bangkalan, AKBP Hendro Sukmono, dalam konferensi pers di Mapolres Bangkalan, Senin (10/3/2025). Ia menjelaskan secara rinci hasil operasi yang melibatkan berbagai satuan kepolisian.

Kasus-Kasus Kriminal yang Terungkap

1. Judi, Premanisme, dan Bahan Peledak
Dari hasil kerja Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Bangkalan, tercatat 35 kasus berhasil diungkap, terdiri dari:

  • 24 kasus Target Operasi (TO)
  • 11 kasus Non TO
  • 40 tersangka diamankan (28 tersangka TO dan 12 tersangka Non TO)

Kasus-kasus yang berhasil diungkap meliputi:

  • 11 kasus judi konvensional
  • 5 kasus judi online
  • 2 kasus premanisme
  • 1 kasus bahan peledak

Salah satu pengungkapan terbesar adalah temuan 43 kg serbuk black powder, bahan utama pembuatan petasan, serta 10 ribu batang mercon sereng. Pengamanan bahan peledak ini menjadi sorotan karena dapat membahayakan masyarakat jika jatuh ke tangan yang tidak bertanggung jawab.

2. Peredaran Narkoba
Sementara itu, Satuan Reserse Narkoba (Satnarkoba) Polres Bangkalan juga menunjukkan hasil signifikan dalam operasi ini. Mereka berhasil mengungkap 12 kasus, terdiri dari 4 TO dan 8 Non TO, dengan total 15 tersangka.

Barang bukti yang berhasil disita antara lain:

  • 1.034,26 gram sabu-sabu
  • 275 butir ekstasi

Angka ini menunjukkan bahwa peredaran narkoba di Bangkalan masih cukup tinggi dan memerlukan tindakan tegas.

Kapolres Bangkalan: Laporkan, Kami Akan Rehabilitasi
Kapolres Bangkalan, AKBP Hendro Sukmono, mengajak masyarakat untuk lebih proaktif dalam memerangi narkoba.

“Jika melihat ada tetangga yang kecanduan narkoba, segera laporkan ke Polres Bangkalan. Kami akan berusaha melakukan penyembuhan dengan cara rehabilitasi,” ujarnya.

Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak ragu melaporkan setiap tindak pidana yang terjadi di lingkungan mereka. Semakin cepat laporan masuk, semakin cepat pula kepolisian bisa bertindak untuk menindak pelaku kejahatan.

Sinergi Masyarakat dan Kepolisian untuk Bangkalan yang Lebih Aman*
Keberhasilan Ops Pekat Semeru 2025 menunjukkan komitmen kuat Polres Bangkalan dalam menjaga ketertiban masyarakat. Namun, peran serta warga tetap dibutuhkan agar lingkungan tetap aman dan nyaman.

Dengan adanya kerja sama antara masyarakat dan kepolisian, diharapkan ruang gerak para pelaku kejahatan semakin sempit, sehingga Bangkalan bisa menjadi daerah yang lebih kondusif bagi seluruh warganya.
(Wie)

whatsapp