Prodi Oseanografi UHT Giat Tanamkan Cinta Bahari Pada Siswa-siswi SMA Yayasan Hang Tuah

SURABAYA, memo-pagi.com – Bersama siswa-siswi SMA Hang Tuah 1, 2, 4, dan 5, Himpunan Mahasiswa Oseanografi (Hima Ose) Universitas Hang Tuah, membantu pelestarian hutan mangrove dengan melakukan kegiatan Tanam Bibit Mangrove di Kawasan Mangrove Wonorejo. Surabaya, 20 Desember 2023.

Kelestarian lingkungan pesisir dan laut senantiasa digaungkan oleh Civitas Akademika Prodi Oseanografi Fakultas Teknik dan Ilmu Kelautan Universitas Hang Tuah. Kali ini Kawasan Mangrove Wonorejo menjadi lokasi terpilih untuk dilakukan pelestarian lingkungan melalui aksi Sosial tanam bibit Mangrove dengan siswa-siswi SMA Yayasan Hang Tuah. Kegiatan yang dilakukan di tanggal 20 Desember 2023 ini juga mengusung tema Tanam Mangrove sebagai Wujud Cinta Bahari. Melalui tema tersebut, diharapkan para generasi muda terpacu untuk bangkit melestarikan dan menjaga ekosistem di wilayah pesisir dan laut.

Kegiatan tanam Mangrove ini juga didukung oleh Pemerintah Kota Surabaya melalui Mangrove Information Center, Surabaya, dan juga dukungan masyarakat lokal setempat, melalui Komunitas Petani Tambak.

Kegiatan penanaman bibit mangrove ini, dibuka oleh Wakil Rektor III Universitas Hang Tuah, Dr. Sulistiyanto, S.E., M.M, M.Sc., P.S.C dengan didampingi oleh Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Kelautan, serta Kepala Kominfo Universitas Hang Tuah. WR III UHT menyampaikan pentingnya fungsi kawasan mangrove sebagai pelindung kawasan pesisir dengan menahan arus air laut yang dapat mengikis daratan pantai. Acara ini juga dihadiri oleh Ibu Ramayanti, S.Pd., M.Pd. yang mewakili Pengurus Yayasan Hang Tuah.

Pada kegiatan ini siswa-siswa SMA Yayasan Hang Tuah bersama mahasiswa-mahasiswi Prodi Oseanografi melakukan penanaman 250 batang bibit pohon mangrove jenis Rhizophora mucronata, yang ditanam di area bekas tambak.

Setelah melakukan penanaman mangrove, siswa-siswi SMA hang Tuah juga dikenalkan dengan produk makanan minuman yang dihasilkan dari ekosistem mangrove, antara lain minuman sirup bogem, agar mereka lebih memahami arti penting hutan bakau yang bisa memberikan banyak manfaat.
Perwakilan dari siswa SMA Hang Tuah, Edo menyampaikan kesan bahwa “acara tanam bakau ini sangat menyenangkan dan mengedukasi, juga menambah banyak teman dari sekolah lain”.

“Kegiatan penanaman bibit mangrove ini menjadi pengalaman yang menarik bagi saya” ujar Cyntia Dewi salah satu siswi SMA Hang Tuah. Dan juga menyampaikan kesan bahwa “kegiatan ini sangatlah menarik dan menjadi pengalaman berharga melalui kegiatan menanam mangrove dan membersihkan sampah plastik di kawasan mangrove. Dan mengajarkan kita untuk berpartisipasi secara nyata dalam pelestarian lingkungan pesisir”.
“Anda harus melakukan hal yang justru anda kira tak dapat Anda lakukan”, Tegas bapak Wakil Rektor III diakhir sambutannya.
“Jangan putus sekolah, AYO KULIAH di UHT !!!”
(RAB)