Program Revitalisasi SDN Lengkong 04 Jalani Kunjungan Monitoring Kementerian, Wujudkan Sarana Pendidikan Berkualitas dan Berkelanjutan

JEMBER, memo-pagi.com — Pelaksanaan Program Revitalisasi Satuan Pendidikan di UPTD Satuan Pendidikan SDN Lengkong 04, Kecamatan Mumbulsari, Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur, memasuki tahap akhir dan mendapatkan perhatian langsung dari pemerintah pusat. Pada Jumat, 13 Desember 2025.

sekolah tersebut menerima kunjungan monitoring dan evaluasi dari fasilitator pendamping Program Revitalisasi Satuan Pendidikan yang merupakan perwakilan dari Kementerian Pendidikan.

Kegiatan monitoring ini merupakan bagian penting dalam rangka memastikan pelaksanaan Bantuan Pemerintah Program Revitalisasi Satuan Pendidikan Tahun 2025 berjalan sesuai dengan perencanaan, ketentuan teknis, serta standar kualitas yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah melalui Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah.

Berdasarkan papan informasi kegiatan, revitalisasi yang dilaksanakan di SDN Lengkong 04 meliputi pembangunan dua ruang kelas baru, rehabilitasi satu unit ruang perpustakaan, serta pembangunan dua paket toilet sekolah. Program ini didanai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2025 dengan total nilai bantuan sebesar Rp750.557.497.

Pelaksanaan pekerjaan dilakukan oleh Panitia Pembangunan Satuan Pendidikan (P2SP) dengan masa kerja selama 75 hari kalender, terhitung sejak 1 Oktober hingga 14 Desember 2025.

Kepala SDN Lengkong 04, Moch. Arifin, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih yang mendalam atas kepercayaan dan perhatian pemerintah pusat terhadap kondisi sarana dan prasarana pendidikan di sekolah yang ia pimpin. Menurutnya, program revitalisasi ini menjadi langkah strategis dalam mendukung terciptanya lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan layak bagi peserta didik.

“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur atas adanya Program Revitalisasi Satuan Pendidikan ini. Sejak awal pelaksanaan, kami bersama panitia pembangunan berkomitmen penuh untuk mengutamakan kualitas pekerjaan, melaksanakan seluruh tahapan sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan petunjuk teknis yang telah ditentukan,” ujar Moch. Arifin.

Ia menambahkan bahwa pembangunan dan rehabilitasi fasilitas sekolah tidak hanya difokuskan pada penyelesaian fisik bangunan semata, tetapi juga pada aspek kebermanfaatan jangka panjang. Bangunan ruang kelas baru, perpustakaan, serta toilet sekolah dirancang agar dapat digunakan secara optimal oleh seluruh warga sekolah dan menjadi penunjang utama dalam peningkatan mutu pembelajaran.

“Bangunan ini kami harapkan benar-benar dapat dimanfaatkan oleh siswa dan guru dalam jangka panjang.

Kami niatkan sebagai peninggalan yang bermanfaat, bahkan ketika kami nantinya sudah tidak lagi bertugas di sini. Yang terpenting, fasilitas ini bisa mendukung proses belajar mengajar dengan lebih baik,” tambahnya.

Sementara itu, kehadiran fasilitator pendamping dari kementerian dalam kegiatan monitoring memberikan motivasi tersendiri bagi pihak sekolah dan panitia pembangunan.

Monitoring dilakukan untuk memastikan kesesuaian antara pekerjaan di lapangan dengan perencanaan awal, sekaligus memberikan evaluasi dan masukan agar hasil akhir pembangunan memenuhi standar mutu yang diharapkan.

Program Revitalisasi Satuan Pendidikan ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas sarana dan prasarana sekolah dasar, khususnya di wilayah Kabupaten Jember.

Dengan fasilitas yang lebih layak, sekolah diharapkan dapat menciptakan suasana belajar yang kondusif, meningkatkan semangat belajar peserta didik, serta mendukung tercapainya tujuan pendidikan nasional.

Melalui sinergi antara pemerintah pusat, panitia pembangunan, dan pihak sekolah, revitalisasi SDN Lengkong 04 menjadi bukti nyata komitmen bersama dalam menghadirkan layanan pendidikan yang bermutu, berkelanjutan, dan berpihak pada masa depan generasi penerus bangsa.

Pewarta : didik