Proyek Siluman Tanpa Papan Nama Desa Panduman, Diduga Rentan Terjadi Korupsi

JEMBER, memo-pagi.com – Diduga Proyek Bansos Siluman, pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) Dengan Volume 150 m beralamat Dusun Kerajan 2 Desa Panduman kecamatan Jelbuk Kabupaten Jember jadi pertanyaan.

Pasalnya tidak ada keterangan jelas seperti papan nama,dana dari mana yang dicantumkan pada proyek tersebut, hal seperti ini menimbulkan kecurigaan mengarah ke korupsi karena kurangnya tranparansi, jadi masyarakat sulit pengawasannya. Jumat (25/10/2025).

Di lokasi pembangunan Toni Kurniawan (45),mengaku sebagai teknisi Desa menerangkan,”Saya tidak tau mengenai anggarannya saya disuruh bekerja sama Kepala Dusun (kampung) bernama So ya saya bekerja” ungkapnya.

Proyek ini sudah dikerjakan selama 3 hari terhitung sejak tanggal 23 sampai 25 sekarang.

Mengenai upah serta biaya material yang didatangkan, Toni mengaku tidak tau hanya mendatangkan saja.

Lanjut Toni,”Mengenai upah standard umum sesuai seperti biasanya, terkait material saya hanya disuruh mencarikan saja, karena saya punya kenalan sopir truck bernama Iwan untuk mendatang material dari mana tidak tau ,yang penting datang di bayar oleh Kepala Dusun” tegasnya.

Pada saat yang bersamaan awak media berusaha Konfirmasi mendatangi kediamannya Kepala Dusun tetapi tidak ada.

Sementara itu Sekdes Muhammad Supriadi saat ditemui di Kantor Desa juga tidak berada ditempat, saat dihubungi melalui selular menjelaskan, mengenai pelaksanaan proyek itu hanya pemberitahuan secara lisan dan untuk proposal juga tidak ada.

“Kemungkinan proposalnya Kepala Desa almarhum, bagaimana mau menanyakan mas kalau beliaunya sudak tidak ada” pungkasnya.

Suliyadi warga setempat Dusun Kerajan 2 Desa Panduman mengaku resah dengan adanya proyek tanpa adanya papan nama, jadi kami sebagai warga kesulitan untuk mengawasi kualitas pembangunan dan rentan terjadinya Korupsi.

Saya heran kok masih ada proyek yang diduga Bansos, padahal saat ini infonya bansos dihentikan sementara oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten Jember. Akunya. (dik)