Reses DPRD Kabupaten Jember, Ardi Pujo Prabowo Serap Aspirasi Warga Kemuningsari Kidul, Jalan Rusak dan PJU Jadi Prioritas

JEMBER, memo-pagi.com – Komitmen wakil rakyat dalam menyerap dan memperjuangkan aspirasi masyarakat kembali ditunjukkan oleh DPRD Kabupaten Jember.

Dalam rangka Kegiatan Reses Masa Sidang III Tahun 2025, anggota DPRD Kabupaten Jember dari Fraksi Partai Gerindra, Ardi Pujo Prabowo, menggelar pertemuan langsung bersama masyarakat di Dusun Tegal Kalong, Desa Kemuningsari Kidul, Kecamatan Jengawah, Selasa (2/11/2025).

Kegiatan reses ini dihadiri oleh Camat Jengawah Soetjahyo, SP, MM, Kepala Desa Kemuningsari Kidul Hj. Dewi Kholifah, jajaran PAC Jengawah, tokoh masyarakat, serta ratusan warga.

Suasana penuh kekeluargaan dan keterbukaan terasa sejak awal acara, menandai besarnya harapan masyarakat terhadap wakil rakyatnya.

Kades Kemuningsari Kidul Hj. Dewi Kholifah Sampaikan Keluhan Infrastruktur Jalan serta menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran langsung anggota DPRD di wilayahnya. Ia secara jujur memaparkan kondisi infrastruktur jalan utama penghubung antarwilayah yang hingga kini belum tersentuh pembangunan maksimal.

Ia menjelaskan, jalan penghubung sepanjang kurang lebih 2.800 meter (hampir 3 kilometer) dengan lebar sekitar 3 meter tersebut merupakan akses vital masyarakat, sekaligus jalur penghubung antar kecamatan hingga perbatasan Kecamatan Wuluhan.

Namun hingga saat ini, jalan tersebut masih berupa makadam dan hanya mampu bertahan enam bulan setelah diperbaiki secara swadaya.

“Setiap tahun kami ajukan melalui kecamatan, tapi sampai hari ini belum ada realisasi karena ini jalannya masuk kategori jalan kabupaten.

Dana desa tidak sanggup untuk pengaspalan dengan panjang dan lebar seperti ini. Kami mohon dengan hormat agar jalan ini bisa diprioritaskan,” ungkapnya penuh harap.

Ia juga menambahkan bahwa dahulu sempat dilalui kendaraan tambang, namun ditutup bersama warga karena tidak ada komitmen perbaikan.

Bahkan untuk pembenahan darurat, masyarakat mengumpulkan swadaya hingga hampir Rp100 juta, namun hasilnya tetap tidak maksimal tanpa pengaspalan.

Tak hanya jalan, masyarakat juga melalui pemerintah desa mengusulkan bantuan Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS) demi keselamatan dan kenyamanan warga di malam hari.

Camat Jengawah, Soetjahyo, SP, MM, dalam arahannya mengapresiasi langkah Ardi Pujo Prabowo yang turun langsung menyerap aspirasi.

Ia menegaskan bahwa posisi Ardi sebagai Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Jember yang membidangi pembangunan merupakan peluang besar bagi masyarakat untuk terus menyuarakan kebutuhan perbaikan infrastruktur.

“Silakan sampaikan semua kebutuhan, baik lewat Pak Ardi langsung maupun melalui Kepala Desa.

Tapi pembangunan tidak hanya soal fisik, juga soal keterampilan, peningkatan ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan pentingnya kesadaran membayar pajak sebagai sumber utama pendanaan pembangunan.

Menurutnya, keberhasilan pembangunan harus diimbangi dengan ketaatan masyarakat dalam memenuhi kewajiban pajak, khususnya Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).

Selain itu, Camat turut mensosialisasikan program unggulan pemerintah daerah, yakni Universal Health Coverage (UHC) atau layanan pengobatan gratis bagi warga ber-KTP Jember.

Ia menekankan pentingnya pelaporan data kematian melalui RT/RW dan desa agar data kependudukan selalu akurat.

Dalam kesempatan tersebut, Ardi Pujo Prabowo memaparkan secara rinci arah kebijakan dan komitmennya sebagai wakil rakyat.

Ia menegaskan bahwa program UHC merupakan salah satu usulan yang ia dorong sejak berada di Komisi DPRD.

“Dengan KTP Jember saja, masyarakat sudah bisa berobat gratis. Namun bagi yang sudah mampu dan memiliki BPJS Mandiri, saya harapkan tetap melanjutkan secara mandiri.

Pemerintah hadir untuk saudara-saudara kita yang benar-benar belum mampu,” ujarnya.

Ia juga menyoroti tingginya angka kemiskinan di Kabupaten Jember dan mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk kader partai, tokoh masyarakat, dan pemerintah desa, untuk bersama-sama mengentaskan kemiskinan melalui kolaborasi dan kepedulian sosial.

Ardi menegaskan bahwa program prioritas nasional saat ini sejalan dengan arah pembangunan daerah, yakni kesehatan, pendidikan, dan pengentasan kemiskinan.

Oleh karena itu, seluruh aspirasi terkait infrastruktur jalan, penerangan, serta peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat akan dicatat dan diperjuangkan dalam pembahasan anggaran di DPRD.

“Reses ini bukan sekadar agenda formal, tetapi menjadi amanah bagi kami untuk memperjuangkan suara rakyat. Aspirasi pembangunan jalan dan PJU di Kemuningsari Kidul akan menjadi catatan penting dalam pembahasan anggaran ke depan,” tegasnya.

Reses ditutup dengan dialog interaktif antara warga dan anggota DPRD. Warga berharap besar agar jalan penghubung yang selama ini menjadi akses utama aktivitas ekonomi dan sosial dapat segera diaspal, sehingga mobilitas masyarakat, distribusi hasil pertanian, serta keselamatan pengguna jalan dapat meningkat.

Kegiatan ini menjadi bukti bahwa sinergi antara pemerintah daerah, DPRD, dan masyarakat merupakan kunci utama dalam mewujudkan pembangunan yang adil, merata, dan berkelanjutan di Kabupaten Jember.

Pewarta : didik