BANGKALAN, memo-pagi.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bangkalan Moh Taufan Zairinsjah bersama segenap Perangkat Daerah menghadiri rapat koordinasi tim Kepatuhan Pelaksana program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Kabupaten Bangkalan di sentra IKM, Rabu (28/2/2024).
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura Indriyanto mengatakan rapat ditujukan untuk sinegi dan koordinasi bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan untuk meningkatkan covereage kepesertaan baik dari sektor pekerja informal maupun formal.
Indriyanto juga menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Bangkalan yang telah ikut membantu meningkatkan coverage kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di Bangkalan.
“Pada tahun 2023 coverage kepesertaan di Bangkalan mencapai 34,5 %, lebih tinggi dari thaun 2022 dan tiga kabupaten lainnya di pulau Madura,” terangnya.
“Karena itu melalui diskusi dan rapat pada hari ini, kedepan kami berharap adanya peningkatan coverage kepesertaan BPJS di Bangkalan dari sejumlah sektor, sepeti ekosistem desa, pendidikan dan berbagai sektor lainnya terutama dari para tenaga kerja rentan,” harapnya.
Sementara itu Sekda Bangkalan mengatakan jaminan sosial ketenagakerjaan memiliki peranan penting dalam memberikan perlindungan tenaga kerja.
“Karena itu kami juga akan terus bersinergi dan ikut memfasilitasi dalam peningkatan coverage kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan terutama di sektor pekerja rentan. Termasuk mendorong perusahaan yang ada di Bangkalan untuk memberikan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi para pekerjanya ,” jelasnya.
Salah satu upaya dalam memberikan perlindungan tenaga kerja terutama sektor tenaga kerja rentan, Pemkab Bangkalan juga telah memberikan akses jaminan sosial ketenagakerjaan untuk 18.000 pekerja rentan yakni petani melalui DBHCHT.
Pada kesempatan tersebut Sekda Bangkalan juga menyerahan secara simbolis kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan pekerja rentan petani Bangkalan melalui DBHCHT tahun 2024.
(Wie)