Tidak Ada Papan Informasi, Pembangunan Gedung Kantor MI Bustanul Ulum Patut Dipertanyakan

JEMBER, memo-pagi.com – Papan nama proyek adalah sebuah papan yang berisikan peringatan atau pemberitahuan yang berfungsi untuk memberitahukan kepada masyarakat yang melintas, jika di daerah atau lokasi tersebut sedang berlangsung sebuah proyek.

Salah satu cara untuk memastikan keterbukaan dan akuntabilitas dalam penggunaan Anggaran adalah dengan menggunakan papan proyek.

Namun untuk bangunan gedung kantor Madrasah Ibtidaiyah (MI) Bustanul Ulum tahun 2024 di Dusun Jambuan Desa Plalangan kecamatan Kalisat Kabupaten Jember, diduga dikerjakan tanpa papan info publik ataupun papan informasi pekerjaan dan membuat pertanyaan dari mana sumber pembiayaannya.

Anehnya lagi Kepala Sekolah saat di konfirmasi di kantornya mengaku Bukan Kepala Sekolah, ada apa ini sebenarnya. Pada sabtu (7/9/2024).

Berdasarkan hasil investigasi awak media di lapangan untuk pembangunan gedung Kantor MI ini, pengajuan nya melalui salah satu Anggota Dewan dari Provinsi Jawa Timur, tidak di sebut namanya.

Besarnya anggaran kurang lebih Rp 160.000.000 (seratus enam puluh juta rupiah) dan di kerjakan oleh pelaksana berkisar Rp 70.000.000 (tujuh puluh juta rupiah).

Dalam pembangunan tidak terlihat adanya papan informasi penggunaan anggaran di tambah lagi Kepala Sekolah mengaku bukan kepala sekolah, ini yang menjadi janggal serta mencurigakan, seolah-olah enggan di konfirmasi oleh awak media.

Ririn sri punti ari S.Pd.SD. selaku Kepala Sekolah MI saat di konfirmasi di kantornya menyampaikan saya bukan kepala sekolah, Kapala sekolah lagi tidak masuk, nama saya buk Ari selaku guru di sini, terkait pembangunan kami tidak tau semuanya yang tau pelaksana namanya Ali, saat di tanya no Hp Ali menjawab ke hapus, di tanya tentang komite menjawab jarang kesini, di tanya tentang Kiyai pemilik yayasan menjawab kebetulan keluar, ucapnya.

Di tempat yang berbeda, salah satu warga sekitar saat ditunjukkan foto yang mengaku Ari,menyampaikan itu foto Kepala sekolah, Bersambung edisi berikutnya. (dik)