Tim Advokasi DPC Sarbumusi Jember Geram Terhadap Management Perusahaan UD.Sidoharjo

JEMBER, memo-pagi.com – Kamis,1/2/2024, tim Advokasi Dpc.sarbumusi Kabupaten Jember menghadiri  undangan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Jember, melakukan mediasi dengan management perusahaan UD.SIDOHARJO, Alamat di Jl.Teuku Umar no. 80, Distributor kecap dan saos bermerek putri.

Namun lagi-lagi undangan dari disnaker tidak digubris oleh perusahaan sudah kesekian kalinya perusahaan tidak menghadiri undangan mediasi tersebut.

Berdasarkan keterangan dari Kabid Hubungan Industrial Disnaker, Habib, bahwasanya pimpinan perusahaan sudah tidak mau lagi ikut serta dalam persoalan ketenagakerjaan yang ada di jl. Teuku umar tersebut dikarenakan perusahaan sudah tutup, terangnya.

Menurut Victor Darmawan, selaku Tim Advokasi Sarbumusi, kami merasa sangat geram terhadap pimpinan perusahaan yang tidak kooperatif dan lari terhadap kewajiban nya, untuk menyelesaikan persoalan pekerja yang sampai saat ini sudah setahun lamanya tidak kunjung di selesaikan.

Didalam keterangan victor juga menyampaikan bahwasanya persoalan ini berawal dari pemberangusan serikat pekerja”Union Busting”oleh perusahaan dan itu dibuktikan dengan dipaksakan pekerja untuk menerima gaji separuh waktu.
Yang menurut penilaian kami gaji paruh waktu tidak sesuai dengan ketentuan undang undang ketenagakerjaan.

Bahkan ketika kami dari DPC mengirim surat gugatan, juga di panggil secara resmi kami patut kepada disnaker tetapi tidak menemukan penyelesaian apapun.

Bahkan beberapa bulan lalu ketua basis pekerja dilaporkan oleh perusahaan kepada polres jember atas dugaan penguasaan lahan dan dugaan penggelapan yang menurut kami laporan itu mengada ngada dan fitnah.

Karna sesuai surat yang kami kirim secara resmi setelah perusahaan mengeluarkan surat penutupan perusahaan secara sepihak,kami memberitahukan kepada perusahaan bahwa pekerja akan menjaga aset perusahaan bersama sama sampai diselesaikan nya Hak dari pada pekerja.

Namun kembali lagi perusahaan dengan angkuh nya tidak menghiraukan niat baik kami dan anjuran anjuran dari dinas ketenaga kerjaan.

Harapan kami kepada pemerintah dan dinas terkait untuk segera mengambil langkah dan ikut serta dalam menyelesaikan persoalan ketenaga kerjaan di jember khusus nya di UD. SIDOHARJO.

Dimana jika persoalan ini tidak segera di selesaikan menurut kami tidak memenuhi rasa keadilan karna yang kita ketahui bersama Persoalan ketenaga kerjaan kurang mendapat perhatian dari pemerintah.

Kami juga akan berkoordinasi dengan pihak Polres dan Disnaker untuk mendesak perusahaan segera menyelesaikan hak hak dari pada pekerja ini.

Dan tak lupa sebagai garda terdepan pemikir dan pejuang kaum buruh kami akan terus eksis membela kaum buruh yang terus menerus sering ditindas oleh perusahaan-perusahaan agar tercipta hubungan industrial yang harmonis di kabupaten jember, tuturnya. (Vik)