JEMBER, memo-pagi.com – Kemarahan masyarakat tidak terbendung, ratusan Warga Puger turun kejalan dalam seruan aksi blokade jalan raya Rambipuji – Balung – Puger oleh para aktivis dan pemerhati jalan, diwarnai pembakaran ban dibeberapa titik.
Masyarakat sempat tegang dan memanas dengan beberapa pihak, dengan sigap dan upaya DPC LSM Pemantau Kinerja Aparatur Negara (PENJARA) Jember, menyerap aspirasi serta mendampingi dan mengawal jalannya aksi yang dilakukan oleh warga Desa Kasiyan Timur, akhirnya redah. Pada Selasa (3/12/2024).
Terlihat hadir Camat Puger, Kapolsek Puger, Danramil Puger, dan Kades Kasiyan Timur beserta tokoh masyarakat setempat serta ratusan warga juga puluhan anggota DPC LSM Penjara Kabupaten Jember.
Masyarakat menuntut pihak – pihak terkait, terutama PT Imasco Asiatic untuk bertanggung jawab atas terjadinya kerusakan jalan karena akibat jalan tersebut dilalui truk muatan berat yang melebihi tonase, mengakibatkan sering terjadi kecelakaan.
Jih Sugeng Widodo selaku humas DPC LSM Penjara menyampaikan bermula kami menyikapi dari media sosial pemerhati jalan dan masyarakat bahwa akan ada aksi blokade jalan karena kerusakan sepanjang jalan Rambipuji sampai Puger.
Kami sebagai Lembaga Swadaya Masyarakat, mencoba hadir dan mengawal jalanya aksi dengan harapan tidak ada anarkis, kondusif dan tujuannya tercapai.
Titik-titik tujuan kami yang pertama di Rambipuji tidak ada masalah, melanjutkan ke Daerah Balung aksinya bagus bisa terkendali melanjutkan ke Daerah Kasian di pertigaan lampu merah kami bersama Muspika aksi tetap kondusif.
Melanjutkan ke wilayah selatan tepat di Desa Kasian Timur, terlihat ratusan Warga rame-rame turun ke jalan memblokade dan membakar ban, kami bersama anggota dengan sigap menyerap aspirasi masyarakat apa sebenarnya yang di harapkan.
Bahwa ini menyangkut harapan masyarakat, yang tak terbendung kemarahannya, kita berusaha menjadi mediator, menjembatani intinya bagaimana aspirasi masyarakat bisa terakomodir, terwadahi dengan solusi yang bagus bukan anarkis.
Akhirnya perwakilan masyarakat dan manajemen Imasco bersama Muspika dan didampingi oleh LSM Penjara mengadakan musyawarah di pendopo kecamatan untuk membuat kesepakatan bersama dalam rangka mencari jalan keluar dan penyelesaiannya.
Kesepakatan ini memang belum final, tetapi Alhamdulillah ada titik-titik resolusi 13 poin, mudah – mudahan satu persatu bisa terwujud.
Bahwa musyawarah akan di lanjutkan beberapa hari lagi, karena perwakilan dari pihak Imasco akan berkoordinasi dengan menajemen pihaknya dulu terkait beberapa poin dan hasilnya akan disampaikan.
Lsm Penjara akan terus mengawal masyarakat sampai waktu tertentu, yang intinya mencari solusi yang terbaik dan mudah – mudahan hasil yang akan datang sesuai harapan masyarakat yaitu, jalanya bagus, mulus, aman, nyaman dan Keberadaan pabrik Imasco menjadi bermanfaat bagi banyak orang.
Langkah LSM Penjara juga akan mengirim surat kepada menajemen Imasco, provinsi, Gubernur supaya persoalan yang terjadi secepatnya dapat solusi bersama.
Karena persoalan ini harus secepatnya mendapatkan solusi, agar masyarakat menjadi aman dan tentram, Karena kondisi jalan mulai dari Rambipuji, Balung sampai Puger, sudah cukup rusak parah dan hampir setiap hari ada kecelakaan lalulintas. Tegasnya. (dik)