Polres Bangkalan Komitmen Beri Pengamanan Terbaik Untuk Keberangkatan 653 Calon Jamaah Haji Kloter 100 dan 101

BANGKALAN, memo-pagi.com -Polres Bangkalan bersama personel gabungan adakan pengamanan dengan ekstra ketat, jelang pemberangkatan 653 Calon Jemaah Haji, yang dilepas secara bergilir oleh anggota Forkopimda dari depan Mesjid Agung Kota Bangkalan di jalan raya Sultan Abdul Kadirun, Sabtu (8/6/2024) kemarin.

Untuk mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas ketika ratusan CJH dari 18 kecamatan yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 100 dan 101 itu mulai berdatangan ke titik lokasi pemberangkan.

“Sesuai perintah Kapolres Bangkalan AKBP.Febri Isman Jaya.S.I.K.M.I.K, personel Polres dari semua satuan fungsi (satfung), harus dilibatkan untuk memaksimalkan pengamanan pemberangkanan CJH ,” kata Kabagops Polres, AKP Moch Rivai.

Amanah tugas ini harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Sebab kebiasaan tradisi di Madura, keberangkatan 653 CJH dari 18 kecamatan, tidak hanya kaprah diantar oleh keluarga jemaah.

Tetapi sanak-famili, kerabat dan tetangga dekat mereka, ikut nimbrung mengantarkan setiap CJH. Jumlahnya mencapai ribuan. Imbasnya, suasa pemberangkan kaprah dipadati lautan warga. Bejubel dan berdesakan.

Menyikapi sikon semacam itu, Polres melibatkan personel dari semua satfung yang ada untuk memaksimalkan pengamanan..Ada personel tim urai dari Satlantas, tim pemantau keamanan dari Satreskrim, serta ada tim arahan berbasis edukasi dari Satsamapta dan Satbinmas Polres.

Mereka harus menjalankan amanah sesuai dengan peran, fungsi dan tanggung jawab tugas mereka di titik-titik lokasi yang sudah ditentukan.” Untuk urai kemacetan lalu-lintas di jalan protokol sekitar titik pemberangkatan, menjadi tugas personel Satlantas,” jelas AKP Moch Rivai.

Sedangkan untuk mengawasi potensi gangguan kamtibmas, seperti aksi C, yakni curat, curas, curanmor, termasuk jambret di sekitar lokasi, menjadi beban personel Satreskrim.

Di sisi lain, personel Satbinmas dan Samapta, lebih konsen memberikan arahan kepada publik agar mereka tidak lengah menjaga barang bawaan mereka. Juga tidak berdesak-desakan di sekitar lokasi titik pemberangkan.

Imbauan agar para CJH jaga kesehatan, atur pola makan, serta mematuhi aturan Pemrintah Arab Saudi saat menjalankan ibadah di tanah suci, rajin diterapkan anggota. Termasuk agar konsultasi dengan dokter pendamping, juga bagian dari pesan yang disampaikan.

“Alhamdulillah, pemberangkatan 653 CHH yang dilepas secara bergilir oleh anggota Forkopimda terpantau berjalan aman, tertib dan kondusif,” pungkas AKP Moch Rivai. (Ras/Wie)