Prestasi Membanggakan dari Siswa MI Thoriqul Huda Bangkalan pada Indonesian International Appllied Science Project Olympiad (I2ASPO) 2023

BANGKALAN, memo-pagi.com – Sabtu 23 Desember 2023, Gold Medal, dipersembahkan siswi MI Thoriqul Huda yaitu Ica Maulidia bersama tim, Timinatus Shihab, Naura Zafira, Moh.Fahrillah, Holil Yasin pada ajang bergengsi Indonesian International Applied Scince Project Olympiad (I2ASPO) 2023. ISPO (Indonesian Science Project Olympiad) merupakan sebuah kegiatan olimpiade proyek penelitian dalam bidang sains, teknologi, lingkungan, dan komputer. Kegiatan ini diperuntukan bagi para generasi muda Indonesia yang bersekolah di tingkat SD.SMP dan SMA se-derejat.

Ica Maulidia pada saat menerima Certificate Of Award, Energy Category has been awarded the “GOLD MEDAL” for the project, The Effect of Squeezing Grapefruit Peel as Reneweble Energy to Turn On Motorcycle Staters, Tertanda Dr.Drs.Soehardjoepri,M.Si, Deni Irawan,M.Pd, Roberto Hidalgo,sangatlah bangga dan saya ucapkan terima kasih kepada Ketua Yayasan Al-Huda, Affan Abu Bakar, kepala sekolah MI Thoriqul Huda, Nurul Noviyanti.S.Pd, Guru pembimbing karya ilmiah, Nurhasanah.S.Pd.SD,juga orang tua dan teman-teman yang selalu mendoakan. Surabaya. (19-22/12/2023).

MI.Thoriqul Huda setiap tahunnya mengirimkan perwakilan tim science project nya pada ajang I2ASPO, dengan kerja keras dari siswa dan pembimbing setiap tahunnya tim science project mendapatkan prestasi yang membanggakan dan mengantarkan siswa-siswa berkompetisi ke ajang Internasional.

“Selamat atas prestasi yang diraih, semoga prestasi tersebut menjadi motivasi untuk terus belajar, berkompetisi dan berprestasi,jangan pernah menyerah,ciptakan generasi emas.”

Nurhasanah,S.Pd.SD sebagai guru pembimbing menjelaskan, “Pertama itu saya menemukan kulit jeruk bali yang tidak digunakan di sekitar sekolah sini dan daripada dibuang begitu sebagai limbah, Jadi kami berinisiatif untuk meneliti kulit rupanya kita meneliti dalam bentuk padat yaitu ke baterai padat ABC satu baterai itu menggunakan 15 gram kulit jeruk bali dan 5 dengan campuran 5 gram asam sitrat untuk 1 itu menemukan tegangan rata-rata 1,6 bukan tegangannya saja tapi tidak ada arus cuma menghidupkan LED 10 baterai itu menghidupkan LED 5 5 yang kecil LED kecil jadi setelah itu lED yang 1,6 gitu 2 volt segitu jadi.

Selanjutnya, kami berinisiatif untuk menemukan arus kita masukkan isian kulit jeruk bali ke aki yang untuk mengaktifkan perasaan dari kulitnya kita juga mencoba, kita juga mencoba dengan perasaan daging tidak bisa tidak bisa menghidupkan jadi itu bukan bahan kimia itu bukan bahan kimia tapi dari tapi sudah difermentasi garam garam atau micin itu fermentasinya sebentar charge pakai charge pakai inverter jadi sesuai dengan isian aki kan terus ampere-nya itu 1,7 sesuai dengan beban yang dihitung ke avometer bisa dipakai sampai berapa jam itu kalau kepada sepeda motor itu selama dipakai atau dipanasin.

“Kalau kepada lampu kita pernah meneliti Itu lampu sebesar 3 watt itu 20 menit satu aja kalau yang untuk 45 watt itu 15 menit kan lebih terang karena obatnya lebih besar, kalau ke kipas angin sekitar 15 menit juga yang kipas angin besar yang ukurannya seperti itu mas yang berdiri kalau yang kecil mungkin lebih lama karena dari penggunaannya juga kan voltasenya juga kan biasanya kalau pemakaian ke Lampu ini bisa dipakai.” Tutur Nurhasanah.guru pembimbing.
(RAB)