Sampaikan Penekanan Panglima TNI, Kodim 0829/Bangkalan Gelar Kegiatan Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih 17an

BANGKALAN, memo-pagi.com – Kodim 0829/Bangkalan menggelar Kegiatan Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih, dan kali ini tepat di tanggal 17 Januari 2024, Upacara Bendera ini rutin dilaksanakan pada tanggal 17 -an guna mendorong peningkatan kinerja dan pengabdian prajurit dan PNS Kodim 0829/Bangkalan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Upacara dilaksanakan di lapangan Makodim 0829/Bangkalan Jl. Letnan Abdullah No. 04 Kec. Bangkalan, Kab. Bangkalan. Rabu (17/01/2024).

Bertindak selaku inspektur upacara Dandim 0829/Bangkalan Letkol Inf Nanang Fahrur Rozi, S.Pd., Pejabat Komandan Upacara Pgs. Pasi Intel Kodim 0829/Bangkalan Kapten Inf Edy Kuswoyo, dan Perwira Upacara di jabat oleh Pgs. Pasipers Kodim 0829/Bangkalan Kapten Arm Muasari.

Letkol Inf Nanang Fahrur Rozi, S.Pd., selaku inspektur Upacara, dalam upacara 17-an kali ini membacakan amanat Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si,.

Dalam amanatnya Dandim menyampaikan, “Saya ucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak karena mampu menyelesaikan Program Kerja dan Anggaran tahun 2023 dengan baik. Apabila ada hal-hal yang menjadi kendala, hendaknya dapat dijadikan evaluasi untuk pelaksanaan Progja tahun 2024.

Pada tahun 2024 ini kita mempunyai tantangan untuk mengawal dan menyukseskan pesta demokrasi dalam rangkaian Pilpres, Pilleg, dan Pemilukada. Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 34 tahun 2004, TNI memiliki kewajiban untuk menjaga stabilitas nasional sehingga kita harus memastikan agar agenda politik nasional ini dapat berjalan dengan aman dan damai, stabilitas keamanan nasional harus tetap terjaga sebelum, selama, dan setelah rangkaian pesta demokrasi tersebut, Netralitas TNI tetap harus kita junjung tinggi.

Dalam hubungannya dengan institusi lain, optimalkan sinergitas TNI-Polri serta semua komponen bangsa lainnya dalam menjamin kondusivitas dan keamanan negara, oleh karena itu, saya perintahkan kepada seluruh prajurit dan PNS TNI untuk berpegang teguh pada pedoman netralitas TNI yang telah ditentukan. Jangan terpengaruh pada berbagai isu yang digulirkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab sehingga TNI menjadi korban adu domba dan dibenturkan dengan masyarakat maupun pihak-pihak lainnya.

Saya ingin menekankan bahwa segenap prajurit dan PNS TNI harus meneguhkan integritas dan menjaga citra institusi TNI di mata masyarakat. Jadilah prajurit TNI yang PRIMA (Profesional, Responsif, Integratif, Modern dan Adaptif) dengan memegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI agar TNI senantiasa sebagai benteng pertahanan yang kokoh dan perekat keutuhan bangsa Indonesia. “tutup Dandim 0829/Bangkalan.

(Pendim 0829/RAB).