JEMBER, memo-pagi.com – Doni Supriadi dan Siti Nurfadilah merupakan sepasang suami istri dari Dusun Sumbersuko, Desa Pakusari, Kecamatan Pakusari, Jember Jawa Timur yang sukses dalam bidang usaha kue kacang. Mereka berdua adalah usahawan muda sang motivator dari Desa Pakusari yang patut di contoh oleh kalangan kawula muda bagaimana bisa menjadi sukses.
Siti Nurfadilah menceritakan bagaimana asal mula dirinya bersama suami membuka usaha kue kacang hingga sukses seperti sekarang. Awalnya sih coba-coba jualan rolade lewat online dan lain sebagainya karena memang di rumah tidak ada kerjaan kemudian menjelang puasa banyak sekali warga yang berjualan kue kering dari situ terinspirasi untuk berjualan kue kacang karena Inginya bagaimana ekonomi keluarga stabil.
“Kue kacang ini awalnya kita pasarkan lokalan saja lewat media sosial/Facebook, kemudian ada yang order lewat COD 10-20 toples yang akhirnya permintaan pasaran terus meningkat yang kemudian kita promosikan tidak hanya lokalan namun juga ke Daerah-Daerah d luar Jember seperti Jawa Tengah, Jawa Barat, Jakarta hingga Luar Jawa,”urainya.
Pada saat permintaan pasar semakin banyak terang Siti Nurfadilah, kita mengambil karyawan awalnya dua orang dan waktu terus berjalan hingga saat ini jumlah karyawan sudah mencapai delapan puluh orang. Pangsa pasar kue kacang ini terbesar adalah di luar Jawa seperti Lampung, Sumatra dan Kalimantan. Namun kita tetap melayani grosir dan lain sebagainya.
Untuk bahan baku ungkap Doni, kita di support oleh Jaya Boga dan difasilitasi hingga saat ini. Untuk omset sendiri rata-rata perbulan mencapai 30-50 juta. “Ada dua belas item kue kacang yang kita produksi seperti kue kacang keju, kue kacang pandan, Monde pelangi, Monde original, tiga rasa dan lain-lain dan Alhamdulillah semuanya berjalan lancar. Saat ini kita melayani pasar dari Lampung yah dan pengiriman sebanyak 5.600 toples,”terangnya.
Hingga saat ini dalam pembuatan kue kacang yang kita lakukan masuh full manual, untuk itu kita berharap campur tangan Pemerintah Kabupaten Jember khususnya Bupati Jember mohon untuk disupport baik dari sisi pemasaran juga sisi peralatan. Karena fasilitas-fasilitas yang ada disini belum memadai sehingga membutuhkan alat-alat yang lebih modern.
“Dengan terpenuhinya alat-alat yang lebih modern nantinya, harapan kita bisa membantu meningkatkan produksi dan menambah karyawan yang sudah barang tentu membantu meningkatkan perekonomian masyarakat,”pungkas Doni. (dik)