TP-PKK Bangkalan Raih Juara 3 Lomba Masak Serba Ikan Tingkat Provinsi dan Penghargaan Forikan Award 2024

BANGKALAN, memo-pagi.com – 13 November 2024, TP-PKK Kabupaten Bangkalan berhasil meraih prestasi di Tingkat Provinsi Jawa Timur dengan menempati posisi juara ketiga dalam lomba masak serba ikan tahun 2024. Ajang ini diselenggarakan sebagai bagian dari program pemerintah untuk meningkatkan konsumsi ikan di masyarakat dan mendukung program ketahanan pangan nasional.

Tim dari TP-PKK Bangkalan menampilkan inovasi menu berbahan dasar ikan yang dikemas secara kreatif dan bernilai gizi tinggi, sehingga berhasil mendapatkan apresiasi dari para juri.

Melalui partisipasi dalam lomba ini, TP-PKK Bangkalan tidak hanya menunjukkan kreativitas anggotanya tetapi juga berkontribusi dalam mendorong pola hidup sehat melalui konsumsi ikan di masyarakat.
Selain pencapaian dalam lomba masak, Ketua TP-PKK Kabupaten Bangkalan Dr. Dra. Siti Nur Huda Arief yang sekaligus Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan Nasional (Forikan) Kabupaten Bangkalan, menerima penghargaan Forikan Award 2024.

Penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi atas peran aktif Kabupaten Bangkalan dalam menurunkan prevalensi stunting. Melalui upaya intensif dalam meningkatkan konsumsi ikan, TP-PKK Kabupaten Bangkalan diakui mampu mendukung perbaikan gizi keluarga serta mengurangi angka stunting secara signifikan di wilayah tersebut.

Ketua TP-PKK Bangkalan Dr. Hj. Siti Nurhuda Arief M. Edie menyatakan bahwa prestasi ini adalah hasil kerja keras semua pihak yang terlibat dan menegaskan komitmennya untuk terus mendorong program-program peningkatan gizi di masyarakat.

“Kami akan terus melakukan sosialisasi dan kegiatan yang mendorong peningkatan konsumsi ikan, khususnya bagi keluarga dengan anak balita, sebagai upaya bersama dalam mengatasi permasalahan stunting,” ujarnya.

Prestasi yang diraih TP-PKK Kabupaten Bangkalan ini diharapkan dapat memotivasi kabupaten dan kota lain di Jawa Timur untuk turut berinovasi dalam meningkatkan konsumsi ikan, memperbaiki gizi masyarakat, dan mengurangi angka stunting demi terciptanya generasi yang sehat dan berkualitas.
(Wie)