BANGKALAN, memo-pagi.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan dibawah kepemimpinan Arief M Eddie selaku Penjabat (Pj) Bupati terus berupaya meningkatkan akuntabilitas kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) demi memberikan pelayanan publik terbaik kepada masyarakat Bangkalan.
Hal tersebut diwujudkan dengan pelaksanaan monitoring dan evaluasi 10 Organisasi Perangkat Daerah yang memiliki nilai SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan).
Monitoring dan evaluasi dipimpin langsung oleh dr Nunuk Kristiani selaku Asisten Administrasi Umum Kepala Bagian Organisasi Sekretariat Daerah(Setda), Bappeda dan Inspektorat.
Kepala Bagian Organisasi Setda Muhammad Rasuli mengatakan, Monev dilakukan untuk memantau proses penandatanganan perjanjian kinerja antara Kepala Dinas dengan Sekretaris Dinas, Kepala Bidang dan Kasubag terkait sebagai komitmen pelaksanaan kinerja pembangunan dan pelayanan publik sepanjang tahun 2024.
“Sebagai tindak lanjut dari perjanjian kinerja antara pak Pj Bupati dengan Kepala OPD beberapa waktu lalu,” ujar Rasuli, Selasa (23/01/2024).
Selain untuk menyaksikan penandatanganan perjanjian, ia dan tim yang dipimpin Asisten Administrasi Umum juga dalam rangka mengingatkan OPD untuk menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP).
“Bahwa laporan itu harus selesai paling lambat akhir bulan Februari nanti,” tambahnya.
Selain itu mantan Sekretaris Dinas Kesehatan itu juga mengimbau kepada seluruh OPD untuk melaporkan kinerjanya melalui aplikasi Bang AKIP dan Esr milik Kemenpan-RB.
Ada 10 Organisasi Perangkat Daerah yang dilakukan monitoring dan evaluasi. 10 OPD tersebut adalah Dinas Pertanian, Inspektorat, Bappeda, BPKAD, Dinas Pendidikan, Diskominfo, Balitbangda, Dinas Perpustakaan Arsip, Sekretariat Daerah dan BKPSDA.
(Wie)