MEMO PAGI

Monitoring dan Evaluasi, Pelaksanaan P3PD Tahun Terakhir di Kabupaten Bangkalan

BANGKALAN, memo-pagi.com – Jumat 22.Maret. 2024, Program Penguatan Pemerintah dan Pembangunan Desa (P3PD) Komponen 2 Kementerian Desa dan PDTT RI sudah memasuki tahun kedua atau terakhir di tahun 2024 ini. Adapun pada komponen 2 ini Kabupaten Bangkalan menjadi salah satu Kabupaten yang mendapatkan kesempatan untuk melaksanakan 3 Program sekaligus atau beririsan, antara lain Program Desa Cerdas, Desa Inklusif dan Akademi Desa dengan total melibatkan 28 desa lokus.

Plt Kepala Dinas PMD Kabupaten Bangkalan melalui Kepala Bidang PLK Ali Yusri Purwanto mengatakan P3PD diharapkan mampu memberikan kontribusi yang signifikan bagi transformasi Desa kedepan.

Diantaranya adalah memastikan keterlibatan warga masyarakat dalam pembangunan, tanpa terkecuali termasuk kaum marginal dan rentan. Sebab disadari bersama kelompok-kelompok ini seringkali luput dari prioritas pembangunan.

‘’Disamping itu tentunya mendorong penguatan kapasitas sumber daya manusia di desa, khususnya menciptakan inovasi dan kreativitas dari aparatur serta masyarakat Desa menjadi salah satu tolak ukur soal inklusivitas dan akuntabilitas sosial,’’ kata Ali Yusri.

Untuk mewujudkan semua itu kata Yusri, dibutuhkan dorongan, perhatian serta early warning system tata kelola pembangunan yang memiliki rasa tanggung jawab bagi masyarakat sebagai sasaran utama pembangunan sebagai Subjek serta pengembangan sistem akuntabilitas sosial di Desa.

‘’Selain itu kolaborasi dan kemitraan harus dibangun dengan semua pihak untuk bersama-sama melakukan edukasi dan literasi kepada masyarakat Desa,’’ tambahnya.

Ia menambahkan, pada bulan Februari 2024 lalu, telah dilakukan monitoring dan evaluasi dari Kementerian Desa dan PDTT serta dari Kementerian Dalam Negeri ke beberapa Desa lokus P3PD. Dalam pelaksanaan di tahun 2023 Kabupaten Bangkalan sudah memenuhi harapan dengan capaian sesuai dengan tujuan dan target P3PD.

‘’Diharapkan, program P3PD ini tidak berhenti pada tahun 2024 saja, melainkan terus dilaksanakan secara berkelanjutan (sustainable) dengan tidak melupakan kearifan lokal yang ada,’’ tutupnya
(Wie)

Recent Posts

  • MEMO PAGI

Ketua Komisi A, DPRD Kabupaten Jember Menggelar Sosper Perlindungan Dan Pemberdayaan Petani

JEMBER, memo-pagi.com - Anggota DPRD Kabupaten Jember, Tabroni SE menggelar Sosialisasi Peraturan Daerah (Sosper) perlindungan… Read More

1 hari ago
  • MEMO PAGI

Polres Pasuruan Berhasil Amankan Pengedar Sabu Modus Ranjau

PASURUAN, memo-pagi.com - Satresnarkoba Polres Pasuruan Polda Jatim mengamankan satu pelaku pengedar Narkoba jenis Sabu… Read More

2 hari ago
  • MEMO PAGI

Polda Jatim Tetapkan 13 Oknum Pendekar PSHT Jember Sebagai Tersangka Pengeroyokan Polisi saat Patroli

SURABAYA, memo-pagi.com – Polda Jawa Timur telah menetapkan sebanyak 13 oknum anggota pesilat Persaudaraan Setia… Read More

2 hari ago
  • MEMO PAGI

Polres Batu Amankan Sejoli Usai Kuburkan Janin Hasil Aborsi di Malang

KOTA BATU, memo-pagi.com – Satreskrim Polres Batu Polda Jatim berhasil mengungkap kasus aborsi ilegal yang… Read More

2 hari ago
  • MEMO PAGI

Pemprov Jatim Sosialisasi Rokok Ilegal Di Bangkalan

BANGKALAN, memo-pagi.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur menggelar sosialisasi mengenai ketentuan Peraturan Perundang-undangan Bidang… Read More

4 hari ago
  • MEMO PAGI

Polda Jatim Berhasil Ungkap Peredaran Sabu 84 Kg Amankan 2 Tersangka Jaringan DPO Internasional FP

SURABAYA, memo-pagi.com - Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Jatim berhasil mengungkap dugaan tindak pidana penyalahgunaan… Read More

4 hari ago